Burung yang Memiliki Warna Paling Indah di Dunia

 

Alam semesta memberikan keajaiban yang tak terhitung jumlahnya, salah satunya adalah keindahan unik yang dimiliki oleh burung-burung yang tersebar di seluruh dunia. KING88BET

Dari hutan hujan Amazon yang mempesona hingga dataran tinggi Afrika yang luas, setiap habitat memelihara spesies yang memukau dengan kombinasi warna yang menakjubkan di tubuh burung.

Ramphastos sulfuratus yang dikenal sebagai toucan paruh pelangi, adalah burung tropis dengan wilayah jelajah mulai dari Meksiko selatan hingga Kolombia utara dan Venezuela barat laut. 

Bulunya sebagian besar berwarna hitam, dengan tenggorokan dan pipi berwarna kuning, penutup mata berwarna hijau muda, dan bulu berwarna merah cerah menyembul dari bawah ekornya. 

Namun ciri khas burung toucan berparuh pelangi yang paling menonjol adalah paruhnya berwarna-warni, yang panjangnya sekitar sepertiga dari panjang burung yang berukuran 20 inci (51 sentimeter). 

Burung ini menggunakan paruhnya untuk mengumpulkan mak


anan termasuk buah, serangga, kadal, katak pohon, dan telur, yang mereka lemparkan ke udara sebelum ditelan. 

Warna paruhnya yang hijau, oranye, biru, dan merah juga menarik calon pasangan, dan penelitian menunjukkan bahwa seluruh bagian paruhnya dipenuhi pembuluh darah halus yang memungkinkan burung toucan berparuh dapat mengatur suhu tubuh mereka.

Gelatik peri yang indah (Malurus splendens) memiliki nama yang sesuai selama musim kawin, ketika jantan mengembangkan bulu indah berwarna biru kobalt serta mahkota dan pipi berwarna biru langit untuk mengesankan betina. 

Burung-burung ini memiliki panjang mencapai 5 inci (13 cm), hidup di semak lebat atau hutan akasia di beberapa bagian Australia. Seperti kebanyakan burung gelatik peri, burung ini kebanyakan memakan serangga, yang mereka ambil dari tanah dan semak-semak.

Pada bulan September, burung jantan menukar bulunya yang berwarna coklat pucat dan berkilau dengan warna biru elektrik yang berani dan penutup mata hitam. Mereka kemudian mulai mencari pasangan, yang melibatkan pemetikan kelopak bunga berwarna merah muda dan ungu untuk calon pasangan. 

Sementara itu, burung betina membangun sarang berbentuk kubah dari rumput kering, sisa-sisa kulit kayu, dan akar-akar yang berukuran sangat kecil sehingga burung harus membengkokkan ekornya selama masa inkubasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Why our team have actually one of the absolute most polarized Supreme Court of law in background

Electronic label memory cards expand much a lot extra prominent as business attempt to decrease carbon dioxide impact as well as sets you back

The team's preliminary examine validated